Koran.id – Puasa saat hamil tidak sama seperti puasanya orang dalam kondisi normal. Saat hamil tidak hanya kesehatan tubuh pribadi yang diperhatikan, tetapi juga kesehatan janin. Jangan sampai janin yang dikandung justru mengalami masalah ketika sedang menjalani ibadah puasa. Karena itulah, mengetahui tips puasa untuk ibu hamil agar tetap sehat dan aman perlu kamu ketahui.
Sebenarnya saat dalam keadaan hamil, wanita diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika akan ada dampak negatif saat menjalankannya. Tetapi, jika selama berpuasa tubuh dan janin dirasa baik-baik saja, maka tidak ada salahnya untuk tetap berpuasa. Jika kamu adalah salah satu wanita yang dalam keadaan hamil dan tetap ingin berpuasa, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.
Tips Puasa untuk Ibu Hamil Agar Tetap Sehat dan Aman
Berpuasa saat hamil boleh-boleh saja dilakukan, asalkan ibu bisa memastikan energi dan nutrisi yang dimiliki ibu cukup. Dengan begitu, berpuasa pada waktu hamil tidak akan memberikan dampak negatif. Selain itu, perhatikan juga durasi serta usia kehamilan ibu ketika menjalani ibadah puasa.
Pada sebuah penelitian yang dilakukan, ibu hamil yang berpuasa saat usia kandungan di trimester pertama akan berisiko melahirkan bayi dengan berat badan yang sangat rendah. Ini karena pada masa trimester pertama janin butuh banyak sekali asupan gizi dan nutrisi. Dan jika ibu hamil berpuasa sementara kandungan sudah memasuki trimester kedua atau ketiga, itu akan baik-baik saja asalkan memperhatikan tips puasa untuk ibu hamil berikut ini.
1. Sebaiknya kurangi pekerjaan yang berat
Tips puasa untuk ibu hamil agar tetap sehat serta aman yang pertama adalah dengan menghindari pekerjaan yang sekiranya terlalu berat. Saat tidak berpuasa saja ibu yang sedang hamil tidak dianjurkan mengerjakan pekerjaan yang berat, apa lagi saat menjalani ibadah puasa?
Ibu hamil yang kelelahan saat berpuasa akan berdampak pada kesehatan pribadi dan juga janin yang dikandung. Sebaiknya lebih dikurangi lagi aktivitas berat yang menjadi rutinitas sehari-hari. Perbanyak waktu istirahat, itu akan membuat tubuh ibu dan janin lebih tenang dan terjaga kesehatannya tentunya. Perlu diingat, hanya mengurangi saja tidak untuk menghilangkan semua akivitas tersebut. Ibu hamil juga perlu untuk selalu aktif bergerak agar juga tubuh lebih fit serta janin lebih sehat.
2. Memastikan pikiran terhindar dari stress
Hormon kortisol merupakan salah satu hormon pada wanita yang bisa mendatangkan stress.Hormon kortisol ini akan meningkat saat wanita dalam masa menstruasi atau haid. Karenanya, tidak heran saat masa tersebut wanita akan lebih sensitif dan sering marah-marah tidak jelas.
Tidak hanya saat menstruasi saja, hormon kortisol pada wanita ternyata juga bisa meningkat drastis pada masa kehamilan dan sedang menjalani ibadah puasa. Pada saat tidak berpuasa hormon kortisol tersebut akan normal. Stress sendiri juga bisa memberikan dampak yang negatif terhadap tubuh ibu hamil dan bayi yang dikandungan. Karena itulah, sebaiknya jaga pikiran agar selalu tetap tenang dan juga hindari ha-hal yang bisa membuatmu stress.
3. Memperbanyak minum air putih
Tips puasa untuk ibu hamil agar tetap sehat berikutnya adalah dengan memperhatikan asupan cairan tubuh. Sebaiknya ibu cukupi asupan cairan tubuh dengan rutin minum air putih setidaknya 1,5 liter hingga 2 liter per hari. Jumlah tersebut bisa dibagi saat berbuka dan juga sahur. Tubuh yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan akan membuat tubuh lemas, pusing, dan dampak negatif lainnya.
Selain itu, sebaiknya juga kurangi atau bahkan hindari minuman yang punya kandungan kafein tinggi. Ini hanya akan membuat tubuh cepat mengalami dehidrasi.
4. Memperhatikan asupan nutrisi bagi tubuh
Nutrisi juga sangat dibutuhkan tubuh dan janin agar senantiasa sehat hingga masa kelahiran nanti. Perbanyak asupan nutrisi bagi tubuh saat berbuka dan sahur. Sebaiknya pilih makanan yang punya nutrisi yang baik seperti, karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin dan juga mineral. Makanan dengan kandungan yang baik ini biasanya tersedia pada buah dan sayur. Kurangi juga makanan dan minuman yang mengandung lemak dan juga gula yang tinggi.
Baca Juga: Bukan Hanya Lapar, Ini Penyebab Tubuh Lemas Selama Berpuasa
5. Beristirahat di tempat yang sekiranya sejuk
Dehidrasi sangat rentan dialami oleh ibu hamil yang sedang berpuasa. Jika hal ini terjadi tentu akan membuat kesehatan tubuh ibu melemah dan berdampak serius pada si janin yang dikandung. Berlindung di tempat yang sejuk akan mampu mengurangi risiko tubuh mengalami dehidrasi.
6. Menghindari makanan yang manis
Seperti yang dikatakan sebelumnya, tubuh ibu hamil seharusnya mendapatkan asupan nutrisi yang banyak agar tubuh dan janin tetap sehat. Sebaliknya, makanan yang manis dengan kandungan gula yang tinggi akan membuat kadar gula darah meningkat drastis. Jika hal ini terjadi bisa jadi akan membuat ibu hamil mengalami pusing atau bahkan pingsan. Inilah salah satu makanan terlarang bagi ibu hamil yang harus dihindari.
Selain memperhatikan tips puasa untuk ibu hamil di atas, kamu juga perhatikan beberapa perubahan kondisi ketika menjalani ibadah puasa. Jika ibu hamil mengalami dehidrasi, perubahan gerakan janin yang tidak wajar, atau juga nyeri luar biasa pada perut, sebaiknya bawalah diri untuk diperiksakan ke dokter.
Beberapa kondisi tersebut bisa jadi akan berdampak buruh pada tubuh dan juga janin yang ibu kandung. Peran suami sangat dibutuhkan agar ibadah puasa yang dijalani ibu hamil berjalan lancar dan aman bagi kesehatannya dan juga janin yang dikandung.