Koran.id – Sayur merupakan makanan yang memiliki standar gizi untuk dikonsumsi, makanan ini seringkali dibuat menu andalan pada saat buka puasa. Hal ini tak terlepas dari manfaat yang diperoleh saat mengkonsumsi sayuran segar, lalu bagaimana tips memilih sayuran segar?
Memilih sayuran segar sangat di anjurkan sekali ketika akan di masak, tentu saja kamu harus teliti dari berbagai hal apakah sayur tersebut sudah layak dikonsumsi apa tidak. Karena kandungan sayuran segar kaya akan vitamin, serat dan mineral. Jadi sudah terbukti sayuran segar banyak memiliki manfaat di dalam tubuh.
Nah bagi kamu yang ingin mengkonsumsi sayur untuk dijadikan menu berbuka, alangkah baiknya untuk melakukan beberapa Tips memilih sayuran segar untuk masakan buka puasa.
Tips Memilih Sayuran Segar untuk Masakan Buka Puasa
1. Warna Sayuran Masih Segar
Untuk memastikan warna sayuran masih segar kamu harus bisa memilih sayuran berkualitas dengan memperhatikan kesehatan sayur yang mempunyai bunga, untuk memastikan periksa kondisi bunga yang ada di sayur apakah masih berwarna cerah maupun tidak layu.
Kondisi sayuran segar yang layak ketika akan dimasak biasanya bunga yang ada di sayuran tersebut terlihat serat yang halus dan lebih tebal, tampilan seperti itulah menunjukan sayuran segar yang baik untuk di konsumsi.
2. Kondisi Daun Masih Utuh
Sayuran segar yang baik untuk dikonsumsi terlihat dedaunan yang tampak utuh, biasanya sayuran yang memiliki daun berlubang atau daun yang tidak rata dipastikan sudah terserang oleh ulat. Hal ini bisa kamu koreksi dengan teliti antara lubang terkena hama atau lubang karena terpotong, dan jangan sampai keadaan seperti itu terjadi sehingga kamu akan salah pilih.
Nah jika kamu berada di supermarket yang ingin membeli sayuran organik, tentu saja terbebas dari penggunaan pestisida. Karena tanaman organik di tanam di tempat khusus seperti rumah kaca, sehingga kondisi tersebut layak untuk di masak.
3. Memperhatikan Tekstur
Memilih sayuran yang baik salah satunya memperhatikan tekstur, hal ini kamu bisa mengecek beberapa tekstur sayur dalam kondisi yang benar. Seperti halnya pada jenis umbi-umbian kamu bisa memilih keadaan tekstur buah yang keras atau benar-benar kondisinya berarir. Adapun umbi-umbian bisa terkoneksi dengan hama seperti ulat, jadi kamu bisa sedikit peka pada tekstur buah apakah lubang itu asli dari kesegaranya atau terkena bekas serangan ulat.
Sedangkan dari dedaunan sayuran yang segar, kamu bisa mencoba memetik dari batang daun mudah untuk dipatahkan dengan tangan. Dan untuk jenis sayuran buah seperti halnya tomat sangat jelas sekali tidak dalam kondisi warna yang gelap dan kulit buah keriput atau bisa dikatakan tidak layak konsumsi.
Baca Juga: 7 Manfaat Menyantap Kurma Saat Buka Puasa Harus Kamu Tahu
4. Hindari Bawang Bertunas
Pada bulan puasa dalam hal menu masakan memang harus diperhatikan, seperti halnya dengan bumbu seperti bawang meah maupun bawang putih. Meskipun bawang ini bukan sayur dan tergolong rempah, namun kondisinya harus keadaan layak untuk di campur ke masakan. Cara memilih bawang yang baik pastikan kondisinya tidak bertunas, sama seperti halnya jenis umbi-umbian.
Kondisi lainya kamu selain bisa memperhatikan adanya tunas yang tumbuh, juga bisa di lihat dari adanya bintik hitam yang terletak di ujung atas pada buah. Karena seperti itu mensinyalkan kondisi buah tidak segar bisa saja layu atau pun sudah terserang hama, dan hindari pada menu pelengkap masakan kamu.
5. Jenis Sayuran Polong
Sayuran segar yang berbentuk polong ini pilihlah yang masih muda untuk kamu konsumsi, hindari kondisi yang terdapat bintik-bintik sekaligus keadaan berlubang ya? untuk pilihan warna sendiri perhatikan sayuran tersebut yang memiliki warna asli yaitu hijau tua, sekaligus bentuk biji maupun polong masih belum terlihat jelas.
Sedangkan cara lainya kamu bisa mencoba memetik tangkai daun yang mudah patah dan tidak dalam keadaan berlendir, kondisi seperti itu dipastikan sayur akan layak konsumsi untuk dijadikan berbuka puasa.
6. Sayuran Bebas Pestisida
Berbeda cara untuk memilih sayuran segar yang bebas dari kandungan pestisida, yang perlu kamu perhatikan adalah alangkah baiknya untuk memilih sayuran yang memiliki daun berlubang. Karena sayuran mengindikasikan bahwa terbebas dari semprotan pestisida sehingga aman untuk dikonsumsi, sedangkan sayuran yang sudah mengandung pestisida bentuknya sangat jelas dengan adanya warna putih di bagian permukaan sayur dan buahnya.
Jadi setelah kamu sudah memperhatikan dengan membedakan sayuran bebas pestisida yang dipilihnya, selanjutnya kamu bisa langsung merendam sayuran segar tersebut dengan air garam selama 10 menit. Berikutnya kamu bisa membilasnya dengan air mengalir yang bersih untuk membersihkan kotoran menempel.
Itulah tadi beberapa Tips Memilih Sayuran Segar untuk Masakan Buka Puasa, kamu sekarang bisa memilih sayuran yang terjamin dengan baik. Jadi jangan sampai salah pilih sayuran lagi dan semoga bermanfaat ya?