Koran.id – Hamil merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan, khususnya mereka yang sama sekali belum punya keturunan. Saat hamil, ada fenomena unik yang dirasakan oleh wanita yakni ngidam. Ngidam ini sendiri sudah familiar dirasakan oleh ibu hamil, dimana ngidam ini diidentikan dengan harus dipenuhinya keinginan dari ibu hamil. Sebenarnya ada beberapa penyebab ngidam saat hamil dan mungkin beberapa orang belum mengetahuinya.
Salah satu faktor seorang ibu hamil ngidam adalah dikarenakan terjadinya perubahan hormonal, sehingga membuat indra peciuman dan indra perasa menjadi lebih sensitif. Selain itu, teori lain menyebutkan ibu hamil ngidam adalah karena kurangnya asupan nutrisi tertentu sehingga memunculkan rasa ingin sesuatu. Informasi lebih jelasnya mengenai penyebab ngidam saat hamil, bisa kalian simak di bawah ini.
6 Penyebab Ngidam saat Hamil, Pasangan Muda Wajib Tahu
Hingga saat ini memang belum bisa dijelaskan lebih terperinci apa yang menyebabkan seorang ibu hamil ngidam. Tetapi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, faktor ngidam saat hamil bisa diterangkan melalui beberapa teori yang ada. Adapun beberapa penyebab ngidam saat hamil tersebut, antara lain:
1. Terjadinya Perubahan Hormon
Penyebab ngidam saat hamil yang pertama adalah karena terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh ibu hamil. Perubahan hormon yang terjadi biasanya menimbulkan beberapa gejala, yang paling umum adalah mual hingga muntah. Perubahan hormon ini sendiri biasanya terjadi di usia awal kehamilan atau sekitar 2 bulanan.
Selain menyebabkan mual atau muntah, perubahan hormon juga bisa mempengaruhi indra perasa dan indra penciuman ibu hamil. Misalnya saja saat sebelum hamil menyukai makanan tertentu, bisa jadi setelah hamil ia tidak menyukainya, atau bisa juga sebaliknya. Ngidam ini sendiri dirasakan ibu hamil karena meningkatnya hormon progesteron dan juga Human Chorionic Gonadotropin (hCG).
2. Kurangnya Asupan Gizi
Ngidam yang dialami oleh seorang ibu hamil bisa juga disebabkan oleh kurangnya nutrisi tertentu. Berbeda dengan wanita yang tidak hamil, seorang ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang lebih banyak. Jika tubuh ibu hamil kekurangan gizi tertentu, maka akan memunculkan keinginan untuk mangonsumsi makanan atau minuman yang punya kandungan gizi tersebut.
Sebagai contohnya tubuh ibu hamil kekurangan asupan vitamin C, maka tubuhnya akan merespon dengan keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin C. Selain ngidam makanan dan minuman, ibu hamil terkadang juga menginginkan barang-barang yang masih berkaitan dengan makanan. Namun, jangan sembarangan memilih makanan untuk ibu hamil. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang dilarang dikonsumsi ibu hamil dan ini harus dihindari.
3. Kondisi Psikologi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat hamil hormon dalam tubuh ibu akan mengalami perubahan. Dan dampak dari perubahan hormon tersebut bisa mempengaruhi mental dan juga fisiknya. Ditambah lagi dengan rasa cemas dan khawatir berlebihan yang dirasakan oleh ibu hamil. Ibu cukup cemas dengan perubahan fisik, khawatir akan kesehatan janin, atau juga hal lainnya.
Inilah yang akhirnya mempengaruhi psikologi ibu hamil sehingga pikiran ibu hamil akan terpecah.
4. Emosi yang Berubah
Penyebab ngidam saat hamil yang paling umum terjadi adalah karena terjadinya perubahan emosi ibu hamil. Perubahan emosi ini sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari tingkat emosional yang masih labil, kondisi keuangan, hingga faktor lingkungan yang kumuh dan kurang nyaman.
Tidak sama dengan wanita tidak hamil, Ketenangan dan kenyamanan sangat dibutuhkan oleh seorang ibu hamil. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada tingkat emosionalnya, melainkan juga pertumbuhan sang janin yang dikandung. Kondisi yang buruk justru akan lebih memperbesar peluang seorang ibu hamil ngidam.
Baca Juga: 7 Pantangan Ibu Hamil yang Wajib Diwaspadai
5. Kebutuhan Energi yang Lebih Banyak
Pada saat proses kehamilan, seorang ibu membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi dibandingkan saat sebelum hamil. Nutrisi yang dimaksud tersebut yakni mikronutrien dan juga makronutrien. Beberapa jenis nutrisi yang termasuk ke dalam mikronutrien yakni mineral dan juga vitamin. Sementara untuk nutrisi yang termasuk makronutrien seperti, protein, lemak, dan juga karbohidrat.
Pada saat memasuki masa trimester kedua dan trimester ketiga kehamilan, tubuh ibu hamil membutuhkan kalori setidaknya 300 kalori. Selain itu, untuk kebutuhan hariannya meliputi zat besi 27mg, kalsium 1000-2000mg, dan folat 600-800 mikrogram. Jika salah satunya tidak terpenuhi, maka wajar saja ibu hamil akan ngidam menginginkan suatu makanan tertentu.
6. Produksi Air Liur yang Meningkat
Penyebab ngidam yang terakhir adalah karena terjadinya peningkatan produksi air liur ibu hamil. Produksi air liur yang meningkat membuat ibu hamil sering meludah dan muncul rasa yang mirip seperti logam di mulut. Hal inilah yang akhirnya memunculkan keinginan terhadap suatu jenis makanan dengan rasa yang kuat.
Tidak hanya itu saja, produksi air liur yang berlebih juga bisa menjadi penyebab ibu hamil mengalami mual dan muntah. Mual dan muntah yang terlalu sering membuat indra perasanya kurang enak saat mencicipi makanan dan minuman tertentu. Pada kondisi seperti ini juga bisa memunculkan keinginan ibu hamil mengonsumsi jenis makanan tertentu.
Itulah tadi beberapa penyebab ngidam saat hamil yang jarang diketahui oleh banyak orang. Yang paling umum adalah tubuh ibu hamil yang kekurangan suatu nutrisi. Jadi, sebaiknya penuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil agar tubuhnya senantiasa sehat dan janin pun tumbuh lebih sehat pula.
Ada beberapa jenis makanan yang patut dikonsumsi ibu hamil seperti, kacang-kacangan, buah-buahan kering, sayuran hijau, tomat, melon, kiwi, stroberi, jeruk, mangga, kentang (panggang atau rebus), yogurt rendah lemak, ikan salmon, telur, ayam dan juga sereal gandum. Jenis makanan tersebut punya kandungan yang cukup baik untuk ibu hamil dan janinnya. Semoga informasi di atas bermanfaat ya?