Koran.id – Penyebab Bayi muntah sehabis minum ASI mungkin jarang diketahui oleh bunda. hal ini sering disebut juga dengan istilah gumoh. Mungkin hal ini wajar dialami semua bayi. Menurut para dokter dan ahli kesehatan juga mengklaim gumoh merupakan hal yang biasa dan bukanlah dianggap bahaya serius. Muntah setelah minum ASI akan reda dengan sendiri tanpa ibu melakukan perawatan atau penanganan khusus terhadap sang bayi.
Meski demikian, beberapa orangtua suka khawatir saat bayi mengalami muntah setelah minum ASI. Selain karena bayi yang sering menangis ketika sudah muntah hingga kekhawatiran bayi kekurangan nutrisi. Yang mana dalam hal ini asupan nutrisi utama untuk bayi adalah ASI (Air Susu Ibu). Ada beberapa penyebab bayi muntah sehabis minum ASI yang jarang kita tahu. Ketahui penyebabnya tersebut agar bunda bisa melakukan pencegahan tehadapnya.
Penyebab Bayi Muntah Sehabis Minum ASI yang Harus Bunda Tahu
1. Bayi terkena infeksi
Penyebab bayi muntah sehabis minum ASI yang pertama adalah karena terjadi infeksi terhadap si bayi. Seperti yang kita tahu, sistem imun tubuh bayi berbeda dengan sistem imun orang dewasa. Kekebalan tubuh bayi yang rendah membuatnya sangat rentan terkena infeksi.
Salah satu infeksi yang bisa menyerang bayi dan bisa menyebabkan muntah dan diare adalah gastroenteritis. Ini merupakan salah satu jenis infeksi yang mana pemeran utamanya adalah bakteri dan virus. Infeksi semacam ini sangat sering menyerang bayi berusia 1 sampai 5 tahun. Cara mengatasinya adalah dengan memperbanyak asupan ASI untuk bayi. Atau jika terlalu parah, misalnya disertai juga demam maka bunda bisa membawanya ke dokter.
2. Ibu suka mengonsumsi makanan pedas
Penyebab utama bayi muntah setelah minum ASI adalah asam lambung. Asam lambung ini sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah karena mengonsumsi makanan pedas. Meskipun tidak secara langsung, ibu menyusui yang suka mengonsumsi makanan pedas bisa membuat bayi mengalami asam lambung. Ini karena makanan pedas yang ibu konsumsi, nutrisinya juga akan ikut dikonsumsi oleh bayi melalui ASI.
Selain pedas dari cabai, lada yang menjadi bumbu makanan juga ikut menyumbangkan efek negatif satu ini. Sebaiknya hindari dulu makanan yang cenderung pedas selama masa menyusui. Jika tidak maka bukan tidak mungkin akan menyebabkan hal negatif terhadap bayi. Ada jenis makanan yang harus dihindari ibu menyusui lain selain makanan pedas, seperti jeruk, brokoli, makanan pemicu alergi dan lain sebagainya.
3. Meningkatnya asam lambung karena kafein
Penyebab bayi muntah sehabis minum ASI berikutnya adalah karena kandungan kafein. Tidak hanya kopi, makanan dan minuman lain yang di dalamnya mengandung kafein juga bisa menjadi faktor penyebabnya. Ketika sedang menyusui sebaiknya bunda hindari beberapa makanan dan minuman yang berkafein, seperti kopi, cokelat, teh, soda, dan lain sebagainya.
Kandungan kafein ini sendiri bisa membuat otot-otot sfingter esofagus menjadi lebih longgar. Otot-otot ini sendiri berfungsi untuk menahan makanan dan minuman yang masuk ke lambung agar tidak kembali keluar ketika terjadi peningkatan asam lambung. Jika bunda suka makanan atau minuman berkafein saat masa menyusui, tidak heran jika bayi sering mengalami muntah setelah minum susu ibu.
4. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang bisa menyebabkan bayi muntah ketika sudah minum ASI. Pasalnya brokoli ini bisa menyebabkan rasa kembung pada seseorang, termasuk terhadap bayi yang masih dalam masa minum ASI ekslusif. Bayi akan mengalami mulas dan bisa jadi mengalami gumoh atau muntah.
Meski begitu, sayuran hijau semacam brokoli juga penting untuk dikonsumsi karena memang bagus untuk kesehatan tubuh. Hanya saja mengonsumsinya harus diseimbangkan dengan jenis nutrisi lainnya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Merek Susu Formula Bayi Terbaik untuk Pengganti ASI
5. Jus buah kemasan
Saat cuaca lagi panas-panasnya, paling pas ditemani dengan segalas jus buah segar. Dengan alasan lebih praktis dan langsung bisa diminum, jus buah kemasan yang dijual bebas dipasaran sering menjadi pilihan favorit. Tapi tahukah kamu, ibu yang sedang dalam masa menyusui jika sering minum jus buah kemasan bisa menyebabkan si bayi mengalami gumoh?
Alasannya adalah karena jus buah kemasan biasanya mengandung gula atau pemanis buatan. Serta juga ditambahi dengan bahan pengawet, yang membuatnya sulit untuk dicerna. Apalagi oleh bayi yang notabenenya masih belum sempurna sistem pencernaannya. Pada kasus lain, lambung yang tidak sempurna mencerna makanan membuat si bayi mengalami gumoh atau muntah.
6. Kubis
Penyebab bayi muntah sehabis minum ASI selanjutnya adalah karena ibu yang suka memakan kubis. Kubis sendiri ternyata bisa membuat sistem pencernaan teriritasi sehingga menyebabkan asam lambung. Bayi yang sedang dalam masa pemberian ASI ekslusif, dan ibu sering makan kubis maka hal ini semakin memperbesar risiko bayi mengalami mulas dan muntah.
Tidak hanya terhadap bayi, orang dewasa yang sering makan kubis juga bisa membuat sistem pencernaannya menjadi teriritasi. Khusus ibu menyusui, sebaiknya minimalkan pengonsumsian kubis agar bayi sering muntah atau gumoh bisa di atasi.
7. Stenosis pilorus
Dan penyebab bayi gumoh yang terakhir adalah Stenosis pilorus. Ini merupakan suatu kondisi langka pada bayi yang menyebabkan ia sering muntah. Hal ini dikarenakan ASI yang dikonsumsi bayi tidak bisa langsung masuk ke usus, melainkan tetap di dalam perut atau justru memuntahkannya. Penyebabnya adalah karena katup dari pertu yang mengarah ke usus menebal.
Stenosis pilorus ini sendiri biasanya terjadi pada bayi berusia 6 minggu ke atas. Pada awalnya mungkin bayi hanya sesekali mengalami muntah, tapi seiring berjalannya waktu intensitasnya semakin sering. Dalam kondisi lebih serius, muntahan bayi menjadi lebih mengental dan berwarna kuning.
Itulah tadi beberapa penyebab bayi muntah sehabis minum ASI yang wajib orang tua tahu. Mengetahui beberapa penyebabnya, bunda jadi tahu bagaimana cara mencegah agar bayi tidak mengalami hal tersebut.