Koran.id – Bagi umat muslim laki-laki wajib hukumnya melakukan pemotongan sebagian ujung kulit alat kelamin atau disebut juga dengan istilah sunat. Sunat biasanya dilakukan semenjak usia anak-anak, bahkan ada pula yang masih balita tapi sudah disunat. Tujuan sunat ini sendiri adalah agar alat kelamin menjadi lebih bersih dan suci. Selain tujuan tersebut, ternyata ada banyak manfaat sunat bagi kesehatan pria yang jarang orang tahu. Padahal, tradisi sunatan ini sudah dilakukan sejak jaman dulu sebelum adanya alat-alat canggih untuk penelitian
Pada artikel kali ini sudah saya rangkumkan beberapa manfaat sunat untuk kesehatan seorang pria. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
7 Manfaat Sunat Bagi Kesehatan Pria yang Jarang Orang Tahu
1. Mencegah Risiko Kanker Prostat
Manfaat sunat bagi kesehatan pria yang pertama adalah mampu menurunkan risiko pria mengalami kanker prostat. Pada sebuah penilitian yang dilakukan, menemukan bahwa pria yang disunat saat usia 1 tahun ke atas akan mampu menurunkan risiko kanker prostat sebesar 14 persen. Selain itu, pria yang disunat ketika umur 35 tahun juga bisa menurunkan risiko kanker prostat hingga 45 persen.
Tidak hanya punya efek kesehatan bagi pria, tetapi juga bagi wanita. Wanita juga bisa terhindar dari risiko kanker serviks ketika berhubungan badan dengan pria yang sudah disunat.
2. Mencegah Penyakit Menular Seksual
Saat disunat, kulup atau kulit yang menyelubungi bagian ujung alat kelamin pria akan dipotong. Dengan begitu, alat kelamin akan lebih mudah dibersihkan dari berbagai kotoran atau yang lainnya. Kelamin juga akan suci dari najis yakni air kencing yang keluar.
Selain hal tersebut, sunat juga bermanfaat menurunkan risiko penyakit menular seksual pada pria. Beberapa jenis penyakit menular seksual yang bisa dihindari tersebut seperti, HPV (human papilloma), sifilis dan juga herpes. Berbeda dengan pria yang belum disunat, kulup yang menyelimuti ujung alat kelamin tetap utuh dan ini memperbesar risiko penyakit menular kelamin.
3. Mencegah Penularan HIV
Sampai sekarang ini, HIV masih menjadi penyakit menular paling ganas yang belum ditemukan obat penangkalnya. Hampir dapat dipastikan seseorang yang mengidap HIV tidak dapat disembuhkan dan umurnya tidak akan lama. HIV ini sendiri bisa menular melalui banyak hal, salah satunya saat berhubungan badan dengan penderita HIV.
Penelitian yang dilakukan di Kenya, Afrika Selatan dan Uganda menemukan fakta mengejutkan dari sunat. Mereka mengungkapkan sunat bisa menurunkan risiko pria terinfeksi HIV hingga angka 60 persen. Angka yang cukup tinggi dan membuat banyak orang lebih sadar betapa pentingnya sunat sejak dini.
4. Mencegah Risiko Belantitis
Manfaat sunat bagi kesehatan pria selanjutnya adalah mampu menghindarkan pria dari risiko belantitis. Belantitis ini sendiri merupakan suatu kondisi di mana kepala alat kelamin mengalami peradangan atau pembengkakan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari karena infeksi jamur akibat Candida Albicans, infeksi menular seksual, atau penyakit kulit lainnya.
Dari sebuah survey menyatakan, kondisi belantitis lebih banyak dialami oleh seorang pria yang belum disunat. Jadi, bisa disimpulkan kalau sunat bisa mencegah risiko pria menderita belantitis.
Baca Juga: 7 Tips Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami yang Ampuh
5. Mencegah Risiko Paraphimosis
Seorang pria yang sudah disunat juga bisa menurunkan risiko mengalami paraphimosis. Paraphimosis hanya bisa terjadi pada alat kelamin pria yang belum disunat. Paraphimosis ini sendiri merupakan suatu kondisi di mana kulup yang menyelubungi ujung kelamin tidak bisa kembali lagi keposisi semula. Kulup terjebak di belakang kepala alat kelamin sehingga bisa menyumbat aliran darah ke ujung kelamin.
Kondisi paraphimosis termasuk hal serius yang harus segera ditangani secara medis. Kondisi serius yang akan dialami jika paraphimosis tidak ditangani dengan segera yakni menyebabkan gangren (jaringan mati disebabkan infeksi). Paraphimosis ini sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena berlebihan saat menarik kulup kelamin, cedera alat kelamin, kulup kelamin yang ketat, dan lain sebagainya.
6. Mencegah Risiko Infeksi Kandung Kemih
Manfaat sunat bagi kesehatan seorang pria yang tidak kalah penting adalah bisa menurunkan risiko terjadinya infeksi kandung kemih. Infeksi kandung kemih ini sendiri disebabkan oleh kotoran atau bakteri yang tidak dibersihkan dengan baik di bagian kulup alat kelamin.
Berbeda dengan alat kelamin yang sudah dipotong bagian ujung kulupnya. Urine yang sering mengotori kulup bisa dibersihkan dengan mudah bahkan hingga ke bagian glans. Dengan begitu, risiko pria mengalami infeksi kandung kemih akan lebih ditekan atau dihindari.
7. Alat Kelamin Lebih Mudah Dibersihkan
Alat kelamin yang jarang dibersihkan bisa memunculkan berbagai hal negatif, mulai dari terjadinya infeksi, berisiko menderita penyakit menular seksual, mengalami peradangan, dan masih banyak lagi.
Alat kelamin yang belum disunat biasanya juga lebih susah untuk dibersihkan, sehingga hal ini masih berisiko mengalami hal-hal negatif dan berbahaya tadi. Berbeda dengan alat kelamin pria yang sudah disunat. Membersihkan kelamin dari berbagai kotoran dan juga urine akan jauh lebih mudah. Dengan begitu, risiko berbahaya tersebut bisa dihindari dengan sangat baik.
Itulah tadi beberapa manfaat sunat bagi kesehatan pria yang jarang orang tahu. Mengetahui manfaat di atas, menjadikan proses sunatan menjadi semakin penting untuk dilakukan. Bukan hanya sekedar menjalankan perintah agama, melainkan juga menjaga kesehatan tubuh dari bahaya penyakit yang bisa terjadi pada alat kelamin. Jangan lupa share informasi ini ke akun media sosial pribadimu agar juga bermanfaat untuk orang lain.