Koran.id – Pastinya tidak ada yang pernah menyangka sebelumnya, bahwa beberapa handphone berikut ini ternyata tidak laku di pasaran. Ya, meskipun dalam pembuatannya produsen tentu saja tidak dengan sembarangan dalam menciptakan sebuah handphone. Penasaran, apa saja handphone yang tidak laku di pasaran tersebut?
Perlu untuk kita ketahui bersama, bahwa kian hari produsen handphone pastinya kian berlomba – lomba dalam membuat inovasi. Tujuannya tidak lain agar produk buatannya tersebut laku keras di pasaran.
Tentu saja yang demikian ini memicu munculnya persaingan di dunia gadget jadi semakin ketat saja. Nama handphone yang dulunya sempat populer sekarang malah tenggelam, hingga tidak ada lagi yang mengenalinya lagi. Parahnya lagi, ada produk handphone yang gagal di pasaran hingga berakhir jadi rongsokan.
Ini Dia Handphone yang Tidak Laku di Pasaran Meski Diprediksi Bakal Laku Keras
1. Motorola Aura R1 : 2009
Handphone yang tidak laku di pasaran pertama adalah Motorola Aura R1. Inilah handphone yang diriliskan pada tahun 2009 silam. Pastinya tidak ada yang menyangka sebelumnya jika pada akhirnya handphone miliki brand smartphone ternama tersebut, yakni Motorola harus berakhir tragis.
Bagaimana tidak, produk handphone buatannya ternyata gagal di pasaran. Dijual dengan harga yang bisa dibilang tidak masuk di akal, yakni Rp 18 juta rupiah. Desain dari handphone satu ini terlihat cukup aneh, yakni punya layar berbentuk bundar dan kecil. Sengaja di desain super mewah, tetapi pada kenyataannya justru tampak kurang menarik.
Spesifikasi | Motorola Aura R1 |
---|---|
Dimensi | 96.9 x 47.6 x 18.6 mm (3.81 x 1.87 x 0.73 in) |
Size | 1.55 inches, 7.7 cm2 (~16.8% screen-to-body ratio) |
Resolusi | 480 pixels diameter, 1:1 ratio (~309 ppi density) |
Bobot | 141 g (4.97 oz) |
Baterai | Removable Li-Ion 810 mAh battery |
Kamera | 2 MP |
Tipe display | TFT, 16M colors |
Memori internal | 2 GB |
2. Microsoft Kin One & Kin Two : 2010
Lalu untuk handphone selanjutnya ini diriliskan di tahun 2010. Microsoft Kin One & Kin Two ini pada dasarnya dibuat secara khusus untuk pria dan wanita muda, bahkan di desain agar penggunanya bisa lebih mudah dalam bersosialisasi. Tetapi tentunya siapa yang menyangka jika Microsoft Kin One & Kin Two hanya jadi barang rongsokan semata.
Gagal di pasaran tentu saja membuat produsen alami kerugian yang tak sedikit. Alhasil yang demikian tersebut membuat handphone ini tak lagi diproduksi lagi dan tidak diedarkan di pasaran.
Spesifikasi | Microsoft Kin One & Kin Two |
---|---|
Dimensi | 82.6 x 63.5 x 19.1 mm (3.25 x 2.5 x 0.75 in) |
Bobot | 110.6 (3.88 oz) |
Tipe display | TFT capacitive touchscreen, 16M colors |
Size | 2.6 inches, 20.9 cm2 (~39.9% screen-to-body ratio) |
Resolusi | 320 x 240 pixels, 4:3 ratio (~154 ppi density) |
Chipset | Nvidia Tegra |
3. Nokia N – Gage : 2003
Lalu untuk handphone yang tidak laku di pasaran selanjutnya adalah Nokia N – Gage. Ya, meskipun dikenal sebagai salah satu brand smartphone ternama, ternyata Nokia juga sempat memiliki produk handphone yang gagal di pasaran. Rilis pada tahun 2003, Nokia N – Gage merupakan salah satu handphone terburuk dalam sejarah yang pernah dibuat Nokia.
Meskipun handphone tersebut tampak cukup menjanjikan untuk menarik orang yang addict dengan game, akan tetapi faktanya justru Nokia N – Gage gagal di pasaran. Alasannya, karena sebagian tombol ternyata masih belum dirancang khusus untuk gaming.
Spesifikasi | Nokia N – Gage |
---|---|
Dimensi | 134 x 70 x 20 mm, 139 cc (5.28 x 2.76 x 0.79 in) |
Tipe display | TFT, 4096 colors |
Size | 2.1 inches, 35 x 41 mm, 14.0 cm2 (~15.0% screen-to-body ratio) |
Resolusi | 176 x 208 pixels (~130 ppi density) Five-way directional controller |
OS | Symbian 6.1, Series 60 v1.0 UI |
CPU | 104 MHz ARM 920T |
Baca Juga: Daftar Harga HP dengan Kamera Terbaik Cocok untuk Kamu yang Suka Forografi
4. Motorola Rokr E1 : 2005
Handphone yang diriliskan tahun 2005 ini juga menjadi ponsel gagal di pasaran yang kini tidak diproduksi lagi. Hadir dengan layanan pemutar musik iTunes milik Apple, handphone tersebut memiliki desain candybar dan punya antarmuka mirip iPad.
Tetapi pada kenyataannya Motorola masih belum melengkapi handphonenya tersebut dengan kartu memori microSD berukuran 512 MB dan dapat diupgrade hingga 1 GB saja.
Spesifikasi | Motorola Rokr E1 |
---|---|
Dimensi | 108 x 46 x 20.5 mm, 89 cc (4.25 x 1.81 x 0.81 in) |
Size | 1.9 inches, 30 x 37 mm, 11.4 cm2 (~22.9% screen-to-body ratio) |
Resolusi | 176 x 220 pixels, 8 lines (~148 ppi density) |
Card slot | microSD, up to 512 MB (dedicated slot) |
Baterai | Removable Li-Ion 830 mAh battery |
Tipe display | TFT, 256K colors |
Alert types | Vibration Downloadable polyphonic, MP3, AAC ringtones |
5. Blacberry Storm : 2008
Lalu untuk yang terakhir ini pada dasarnya merupakan handphone layar sentuh yang dibuat dan dikembangkan oleh Research In Motion (RIM), salah satu perusahaan teknologi ternama asal Kanada. Pertama kali diriliskan di tahun 2008, kompetitor utama Blackberry Storm di masa itu adalah iPhone yang ternyata lebih dulu diriliskan di tahun 2007.
Ternyata kegagalan Blackberry Storm adalah RIM terlambat untuk menyadari bahwasannya handphone layar sentuh adalah sebuah masa depan yang cukup gemilang. RIM lebih banyak produksi handphone dengan keyboard Qwerty dan terlambat menciptakan handphone layar sentuh.
Spesifikasi | Blackberry Storm |
---|---|
Dimensi | 112.5 x 62.2 x 14 mm (4.43 x 2.45 x 0.55 in) |
Bobot | 155 g (5.47 oz) |
Tipe display | TFT capacitive touchscreen, 65K colors |
Size | 3.25 inches, 32.7 cm2 (~46.7% screen-to-body ratio) |
Resolusi | 360 x 480 pixels, 4:3 ratio (~185 ppi density) |
OS | BlackBerry OS |
Chipset | Qualcomm MSM7600 |
CPU | 528 MHz ARM 11 |
GPU | Adreno 130 |
Card slot | microSD, up to 16 GB (dedicated slot), 8 GB included |
Memori internal | 1 GB, 128 MB RAM, 192 MB ROM |
Nah, itu dia beberapa handphone yang tidak laku di pasaran meski diprediksi bakal laku keras. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda di dunia gadget.