Koran.id – Mendengar kata ta’aruf mungkin setiap muslim kebanyakan sudah paham betul tentang maknanya, ta’aruf sendiri di agama islam menyatakan mengenai seseorang yang mengenalkan dirinya dengan tujuan kebaikan. Artinya sebenarnya luas sekali tergantung presepsi setiap orang, di samping sudah mengerti namun tak sedikit yang masih belum dapat pasangan alias masih single. Untuk itu disini ada cara ta’aruf berdasarkan ajaran Islam supaya dapat jodoh terbaik.
Dalam agama Islam memang mengajarkan setiap orang harus berinteraksi antara kedua calon pasangan, sebelum menuju sampai titik akhir. Hal ini bertujuan menjaga silaturahmi yang sesuai syariat islam, jadi intinya sangat positif sekali selain menghindari dari kemaksiat juga tidak menimbulkan dosa besar. nah buat kamu yang ingin berniat ta’aruf namun kamu belum memahami, disini kamu bisa menyimak langsung mengenai proses dan caranya. Yuk langsung saja simak dibawah ini :
7 Cara Ta’aruf Berdasarkan Ajaran Islam Supaya Dapat Jodoh Terbaik
1. Komunikasi Selalu Tetap Terjaga
Yang pertama, tujuan dari melakukan ta’aruf sendiri yakni selalu menjaga komunikasi tetap baik sesuai anjuranya. Maksudnya komunikasi bisa dilakukan dengan menanyakan sesuatu dengan maksud yang positif dan harus ada yang dituju. Jadi jangan sampai bicara yang tidak berguna, sampai mengirim pesan lebih banyak. Hal ini tak diperbolehkan karena akan menimbulkan rasa yang lebih, atau bisa dikatakan rasa kangen akan terjadi.
Untuk tetap terjaga dengan baik, menanyakan dengan maksud tertentu menjadi kunci. Seperti tanya mengenai keadaan orang tua, dan apakah ortu hari ini sedang ada dirumah karena kamu akan menjenguknya. Jika dipersilahkan maka kamu harus menepatinya ya? jangan sampai menawarkan untuk pergi kerumahnya namun diurungkan niatnya, hal ini akan membuat mereka ragu terhadapmu.
2. Jangan Sampai Berdua Saat Bersama
Berikutnya, jika kalian ingin bertemu pasangan boleh saja di anjurkan didalam syariat agama islam. Namun yang perlu diperhatikan ketika bersama si pasangan di usahakan ada pendampingnya yakni orang tuanya. Tujuanya bukan karena si pasangan menjadi anak mama atau hal lain, tetapi ini akan tetap menghargai keduanya biar tetap terjaga dan tidak menambah dosa.
Sebagai orang tua disini tujuanya hanya memantau dengan sesekali bisa mengajak bicara sekaligus, karena pendekatan sesuai agama islam memang tetap selalu dijaga namun jangan sampai berbuat yang dilarang. Maka yang menjadi kunci disini orang tua hanya bisa menjaganya tanpa harus mengganggu atau bahkan melarangnya anaknya untuk melakukan komunikasi.
3. Tidak diperbolehkan Terlalu Lama Waktunya
Makasudnya disini pendekatan atau memperkenalkan sesuai syariat islam, tidak dianjurkan untuk berlama-lama. Harus memiliki tujuan kedepan dengan menentukan hari jadi untuk menyatakan sah. Jadi intinya jangan sampai seperti melakukan pacaran yang awet entah mau dibawa kemana hubunganya, jika seperti ini yang banyak dirugikan adalah si wanita perasaanya selalu digantungkan gak jelas samak sekali.
Apabila memutuskan ingin melakukan ta’aruf berarti harus berani menikah dalam waktu dekat ini, jarak ketentuanya waktu yang dianjurkan sekitar 1 sampai 3 minggu saja ya? memang sih kalau dilihat terlalu singkat bagi anggapan orang, namun tujuanya agar tidak melakukan hal negatif yang tentu saja akan menambah dosa besar.
4. Selalu Menjaga Jarak antara Keduanya
Jika melakukan pendekatan dengan benar meski sudah memiliki itikad untuk menikahinya dalam waktu dekat ini, namun pasangan harus tetap menjaga kontak fisik atau bisa dibilang menjaga jarak. Jika memang belum berucap sah untuk ketemu harus dibatasi, jangan sampai berlama-lama bersama apalagi jika berduaan saja.
Yang terpenting pembicaraan ini kamu bisa menanyakan tentang persiapanya nanti, apakah sudah selesai semua atau masih sedang diurus. Dan sesekali mengingatkan pasangan mengenai keperluan barang yang di persiapkan untuk akad nantinya, jika memang semuanya sudah beres, maka kamu bisa berfokus kembali untuk aktifitas seperti biasanya.
Baca Juga: 7 Ide Pre-wedding Syar’i Tanpa Bersentuhan Tapi Hasilnya Keren
5. Menggelar Akad atau Pernikahan
Di saat sedang terjadinya Ta’aruf pasti antara kedua belah pihak tidak akan lama lagi untuk menggelar resepsi pernikahan, hal ini memang sudah dipersiapkan setelah ada perjanjian antara persetujuan kedua keluarga. Nikah atau pun tiba saatnya akad tak perlu acaranya mewah, kerena ketahuilah pernikahan yang glamour menurut Islam bukan kewajiban bagi setiap umat muslim.
Meski antara kedua keluarga mampu untuk menggelar acara pernikahan, lebih baik acara tersebut untuk kebaikan lainnya atau acara selamatan setelah pernikahan saja. Dengan mengundang anak yatim piatudengan maksud mensyukuri atas selesai digelarnya pernikahan tersebut. Selain kebaikan yang di dapat kamu bersama orang tercinta akan mendapatakan pahala banyak.
6. Beribadah yang Khusuk
Jodoh yang baik memang cerminan diri kita, tentu saja apa yang dilakukan selama ini kamu akan mendapatkan balasan setimpal atau sama. Meski kamu sedang mendekati calon untuk dijadikan pasangan nantinya, kamu tetap menganjurkan untuk tetap menggelar sholat istikharah. Tujuannya tak lain meminta pentunjuk yang maha kuasa, apakah dia atau calonmu itu sudah di ridhoi apa belum.
Meski menurutmu dia baik, namun belum tentu menurut yang maha kuasa pas dengan kriteriamu. Maka dari itu tetaplah untuk menggelar ibadah secara khusuk untuk melihat petunjuk yang jelas ya? jangan sampai ibadahmu ternodai dengan aksi kebahagianmu bersama pasangan yang berbunga-bunga.
7. Mendatangi Orang Tua Calonmu
Kriteria si pasangan cewek memang ingin calonya nanti berani untuk mengungkapkan kepada orang tuanya, hal ini selain untuk ajang silaturahmi juga ijin atas kehendaknya bahwa akan menikahi anaknya dalam waktu dekat ini. idamanya sebagai cowok jika memang sudah tertarik dengan kesesuaian hatinya, maka segeralah untuk melangkah jauh sekaligus menemui orang tuanya.
Setelah proses mendekati memang sudah diterima dengan baik, maka kamu jangan sampai memutuskan bahagia mendekati begitu saja kepada calon pasanganmu. Yang harus diingat kamu masih belum ada kata sah, untuk itu tetap jagalah jarak dan ngobrol sewajarnya saja. Hal ini demi saling menjaga syariat ajaran Islam so agar tidak menambah dosa juga.
Nah, itu tadi mengenai 7 Cara Ta’aruf Berdasarkan Ajaran Islam Supaya Dapat Jodoh Terbaik. Semoga referensi di atas yang singkat itu dapat memberikan manfaat sekaligus menambah wawasan kamu dan kebahagiaan selalu menyertaimu.