Koran.id – Memasang behel pada gigi sedang menjadi tren sekarang ini. Kawat gigi atau behel ini sendiri sejatinya berfungsi untuk merestorasi gigi yang tidak rata, maju atau juga yang berjarak. Dengan begitu, gigi akan tampak lebih tertata rapi dan cantik. Memasang behel bukan berarti kamu tidak wajib untuk melakukan perawatan. Gigi berbehel tetap harus dirawat dengan baik agar tidak kuning atau juga berbau. Lantas, bagaimana cara merawat gigi berbehel agar tidak kuning dan berbau?
Tidak perlu bingung mencari cara perawatan yang tepat, karena pada artikel kali ini sudah saya rangkumkan untuk kamu. Dengan menerapkan cara-cara ini maka akan membuat gigi tetap bersih dan cantik meskipun dengan behel terpasang. Selain itu, perawatan ini juga sangat aman untuk dilakukan.
Cara Merawat Gigi Berbehel Agar Tidak Kuning dan Berbau
Menggosok gigi seperti biasa tidak begitu efektif untuk membersihkan gigi yang terpasang kawat gigi atau behel. Sikat gigi tidak bisa mejangkau sela-sela gigi yang terhalangi oleh behel. Karena itulah, butuh perawatan khusus yang perlu kamu terapkan agar gigi berbehel senantiasa bersih dan sehat serta tidak kuning.
1. Menggunakan sikat gigi khusus
Cara merawat gigi berbehel agar tidak kuning dan berbau yang pertama adalah dengan menggosok gigi menggunakan sikat gigi khusus. Sikat gigi biasa tidak bisa menjangkau bagian gigi yang terhalangi oleh behel atau kawat gigi. Karena itulah dibutuhkan sikat gigi khusus untuk kondisi seperti ini. Sikat gigi khusus yang dimaksud adalah sikat gigi yang memiliki bulu halus dan kuat yang mampu menjangkau ke sela-sela gigi tersulit sekalipun.
Gosok gigi secara perlahan dan pastikan bulu sikat masuk ke sela-sela behel agar sisa makanan yang menempel bisa terlepas. Lakukan cara ini sebanyak 2 sampai 3 kali sehari, terutama sehabis makan. Selain sikat gigi khusus, pasta gigi yang digunakan lebih dianjurkan yang mengandung Flouride. Pasta gigi ini mampu mebuat gigi lebih cerah dan bisa mencegah keropos. Dengan begitu, gigi kuning dan berbau tidak akan kamu alami ketika memakai behel.
2. Menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan
Sisa makanan yang menempel di sela-sela behel dan gigi akan membentuk karang sehingga menyebabkan gigi kuning dan berbau. Hal tersebut juga akan semakin diperparah jika tidak segera dibersihkan. Jika sikat gigi berbulu halus tidak bisa membersihkan sisa makanan, benang gigi bisa kamu jadikan alternatif untuk pembersihannya. Bukan sembarang benang yang bisa kamu gunakan, melainkan benang gigi khusus yang biasa disebut dental floss.
Cara satu ini bisa kamu lakukan secara rutin setelah kamu menggosok gigi. Sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi bisa dibersihkan dengan benang gigi ini.
3. Berkumur-kumur dengan air garam
Garam dengan kandungannya diklaim mampu meredakan nyeri dengan cepat. Saat pemasangan behel atau kawat gigi pertama kali akan membuat gigi sedikit nyeri dan tidak nyaman. Karena itulah, dengan cara berkumur-kumur dengan air garam akan membuat nyeri yang terasa lebih mereda. Bahkan cara kerja air garam ini sendiri cukup cepat menghilangkan nyeri.
Selain itu, garan juga diklaim mampu merontokan karang gigi yang menjadi penyebab gigi kuning dan berlubang. Untuk menerapkannya kamu tinggal siapkan air satu gelas lalu campurkan 2 sendok garam. Aduk-aduk hingga tercampur lalu gunakan untuk berkumur-kumur.
4. Berkumur-kumur dengan obat kumur khusus
Jika berkumur-kumur dengan air garam bertujuan untuk meredakan nyeri pada gigi, beda lagi dengan penggunaan obat kumur khusus atau moutwash. Obat kumur ini berfungsi untuk membunuh kuman serta bakteri yang bisa menyebabkan mulut berbau dan juga gigi berlubang. Penggunaan obat kumur dirasa sangat efektif untuk menjaga kesehatan mulut, terutama gigi yang dipasangi behel atau kawat gigi.
Obat kumur ini sendiri dijual bebas di pasaran, kamu bisa menemukannya di mini market hingga toko-toko kecil disekitar rumah. Obat kumur ini sendiri umumnya diperkaya dengan zat-zat khusus yang mampu merawat gigi dan mulut.
Baca Juga: 7 Obat Sakit Gigi Paling Ampuh dan Aman, Bahan Alami dan Kimia!
5. Menghindari jenis makanan dan minuman tertentu
Cara merawat gigi berbehel agar tidak kuning dan berbau berikutnya adalah dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang sekiranya tidak berdampak negatif pada gigi. Misalnya saja makanan yang bertekstur lengket, yang mana makanan jenis ini akan menyisakan sisa yang menempel di sela-sela behel dan gigi.
Selain makanan lengket, makanan yang bertekstur keras serta bisa menyisakan remah-remah juga sepatutnya untuk kamu hindari. Remah-remah tersebut bisa saja menempel di sela-sela behel dan gigi serta sulit untuk dibersihkan. Jika dibiarkan dalam waktu lama, tempat tersebut akan menjadi sarangnya kuman dan bakteri sehingga menyebabkan gigi keropos dan bau.
Tidak hanya makanan, jenis minuman tertentu juga harus kamu hindari agar gigi yang terpasang behel tetap terawat dan cantik. Salah satu jenis minuman tersebut adalah minuman bersoda. Minuman bersoda berperan penting dalam pembentukan plak gigi. Selain itu, minuman jenis ini juga bisa merusak kawat gigi atau behel akibat dari reaksi soda yang ditimbulkan.
6. Memeriksakan gigi ke dokter secara rutin
Dan cara merawat gigi berbehel agar tidak kuning dan berbau serta senantiasa sehat terakhir adalah dengan rutin memeriksakannya ke dokter spesialis. Melakukan kontrol atau check-up sangat penting dilakukan agar gigi yang berbehel tetap terjaga kesehatannya. Pemeriksaan gigi berbehel ini sendiri biasanya dilakukan selama 1 sampai 3 bulan sekali. Waktunya sendiri biasanya ditentukan oleh sang dokter yang memasangkan behel.
Kontrol yang dilakukan ini juga menjadi cara untuk mencegah berbagai masalah yang bisa saja terjadi selama behel terpasang di gigi.
Itulah tadi beberapa cara merawat gigi berbehel agar tidak kuning dan berbau perlu kamu terapkan. Lakukan cara-cara di atas agar gigi yang dipasang kawat gigi atau behel tetap sehat dan bersih.