Koran.id – Sebagian besar dari kalian pasti hanya menyangka kulit wajah dan badan saja yang bisa terbakar sinar matahari. Padahal, kulit kepala yang sejatinya sudah dilindungi oleh rambut juga bisa terbakar loh. Apalagi bagi kamu yang punya rambut yang tipis atau bahkan botak dan sering beraktivitas di bawah sinar matahari. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kamu bisa memanfaatkan sunscreen untuk kulit kepala atau juga meminimalkan beraktivitas di bawah sinar matahari. Namun jika memang sudah terlanjur, di bawah ini saya sudah merangkumkan cara mengatasi kulit kepala terbakar matahari yang bisa kamu terapkan.
Cara tersebut tentunya sangat aman karena menggunakan bahan-bahan alami. Selain aman, cara ini juga sangat efektif dalam menyembuhkan kulit kepala yang terbakar. Untuk informasi selengkapnya, simak ulasan di bawah ini.
Cara Mengatasi kulit Kepala Terbakar Matahari Secara Alami
Sama seperti kulit tubuh lainnya, kulit kepala juga perlu perlindungan ekstra ketika kamu beraktivitas di bawah sinar matahari. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan sunscreen untuk kulit kepala. Tetapi perlu diingat, jangan sembarangan dalam memilih sunscreen untuk kulit kepala. Kamu perlu tahu terlebih dahulu bagaimana tips memilih sunscreen untuk kulit kepala yang benar.
Kulit kepala yang tidak dilindungi, selain menyebabkan terbakar juga bisa menumbuhkan sel kanker kulit. Alternatif lain sebagai pelindung kulit kepala saat beraktivitas di bawah sinar matahari adalah dengan mengenakan topi. Topi akan mampu menangkal sinar UV yang bisa membakar kulit kepala. Adapun beberapa cara mengatasi kulit kepala terbakar matahari yang paling ampuh, antara lain:
1. Menggunakan air dingin
Cara mengatasi kulit kepala terbakar matahari secara alami yang pertama adalah dengan mencoba mandi dengan air dingin. Air dingin akan memberikan efek menenangkan dan juga meredakan rasa sakit pada kulit kepala akibat sengatan sinar matahari. Selain efektif meredakan nyeri atau sakit di kulit kepala, cara ini juga bisa dibilang paling murah ala rumahan.
Tapi perlu kamu ingat, air dingin yang digunakan bukanlah air es melainkan air dingin biasa. Jika kamu merasa cukup merepotkan kalau harus bolak-balik mandi, alternatifnya adalah dengan mengompres atau menyiramkan air dingin ke bagian kepala saja. Cara ini bisa kamu lakukan jika kulit kepala terasa nyeri atau sakit karena terpapar sinar matahari.
2. Gunakan shampoo dengan bahan yang ringan
Agar kulit kepala yang terbakar tidak semakin parah, sebaiknya kamu menghindari penggunaan produk shampo yang berbahan kuat. Sebaliknya, kamu disarankan untuk memilih produk shampo yang berbahan ringan. Produk shampo berbahan keras atau kuat ditakutkan akan mengiritasi kulit kepala yang terbakar sinar matahari.
Pilihlah produk shampo yang di dalamnya tidak menggunakan bahan alkohol dan sulfat. Kedua bahan tersebut diklaim bisa membuat kulit kepala terbakar menjadi semakin parah dan mengalami iritasi. Selain itu, hindari pula produk konsioner yang dilengkapi dengan bahan dimetikon. Bahan ini memiliki efek menyumbat pori dan menjebak panas. Alhasil, hal ini akan membuat kulit kepala yang terbakar matahari menjadi semakin parah.
3. Hindari penggunaan produk perawatan rambut
Untuk kamu yang sering menggunakan produk perawatan rambut, ketika mengalami kulit kepala terbakar sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Bahan kimia yang terkandung di dalam produk perawatan rambut tersebut bisa menyebabkan kondisi kulit kepala menjadi semakin parah.
Efek ini sama parahnya ketika kamu menggunakan produk shampo yang berbahan kuat. Karena itulah, sebaiknya kamu gunakan saja bahan perawatan rambut yang alami. Bahan alami selain aman juga sangat efektif dalam menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.
Baca Juga: Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Kepala Agar Aman
4. Hindari penggunaan hair dryer
Cara mengatasi kulit kepala terbakar matahari yang ampuh selanjutnya adalah dengan membiasakan mengeringkan rambut secara alami. Penggunaan hair dryer dalam hal mengeringkan rambut memang lebih cepat dan efektif. Tetapi saat kulit kepala terbakar, panas yang ditimbulkan oleh hair dryer akan membuat proses penyembuhannya semakin lama.
Lagi pula, penggunaan hair dryer yang terlalu sering bisa menyebabkan rambut menjadi kering dan rusak. Sebaiknya kamu membiarkan rambut kering dengan sendirinya atau bisa juga memanfaatkan angin dari kipas angin.
5. Menjaga kelembapan kulit kepala
Dan cara mengatasi kulit kepala terbakar matahari yang terakhir adalah dengan menjaga kulit kepala agar tetap lembab. Untuk melembabkan kulit kepala, kamu bisa menggunakan pelembab berbahan alami saat malam dan membiarkannya hingga pagi hari. Salah satu bahan alami yang bisa dijadikan sebagai pelembab kulit kepala adalah lidah buaya.
Lidah buaya selain memiliki efek melembabkan, juga mampu mempercepat proses penyembuhan kulit kepala yang terbakar matahari. Kamu bisa mengoleskan gel lidah buaya secara merata di kulit kepala sebelum tidur. Gunakan handuk untuk melindungi bantal dari gel lidah buaya selama tidur. Di pagi harinya kamu bisa membilas kepala dengan air dingin biasa (bukan air es). Perlu diingat, saat keramas pastikan kamu menggunakan shampo yang punya bahan ringan di dalamnya. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahan keras dalam shampo bisa membuat iritasi di kulit kepala semakin parah dan semakin lama sembuhnya.
Itulah tadi beberapa cara mengatasi kulit kepala terbakar matahari yang paling mudah dan ampuh bisa kamu terapkan. Jika cara di atas sudah dilakukan namun kulit kepala yang terbakar tidak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter pasti lebih tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan yang kamu derita.