Koran.id – Cegukan bisa dirasakan oleh semua orang, dan umumnya cegukan ini bukanlah kondisi yang membahayakan kesehatan tubuh. Meskipun demikian, cegukan sangat mengganggu penderitanya. Untuk mengatasi cegukan biasanya kita akan meminum air putih. Tapi bagaimana jika cegukan dialami saat berpuasa? Dan bagaimana cara mengatasi cegukan saat puasa yang diperbolehkan?
Sebenarnya ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan cegukan selain dengan cara minum air putih. Cara-cara tersebut bisa kamu jadikan alternatif lain untuk mengatasi cegukan saat berpuasa. Yang pasti cara yang direkomendasikan ini tidakan membuat puasamu batal. Penasaran ingin tahu bagaimana caranya? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa yang Diperbolehkan
Cegukan memang tidak akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Dan jika ini terjadi pada saat kamu menjalankan ibadah puasa, juga tidak akan membuat puasa tersebut batal. Hanya saja cegukan yang dialami akan menggangu ketenangan kita dalam melakukan aktivitas. Kondisi cegukan ini sendiri terjadi saat otot-otot diafragma mengalami kontraksi atau kejang.
Adapun beberapa penyebab cegukan saat puasa yang sering dialami seperti, mengonsumsi minuman bersoda saat sahur, makan sahur terlalu kenyang atau cepat, perubahan suhud yang mendadak dan juga kebiasaan menelan udara karena nyemil permen karet. Tidak hanya itu, cegukan juga bisa disebabkan oleh tingkat emosi yang kamu alami seperti, stress, cemas, terlalu bersemangat dan juga gugup. Sebaiknya hindari kebiasan ini agar cegukan tidak kamu alami saat berpuasa.
Cegukan umumnya bisa hilang dengan sendirinya dan berlangsung dalam waktu tidak terlalu lama. Tapi pada beberapa kasus cegukan juga bisa terjadi dalam waktu yang cukup lama sehingga sangat mengganggu kita saat berpuasa. Cegukan yang terlalu lama juga bisa membuat nyeri di bagian atas ulu hati. Lantas, bagaimana cara mengatasi cegukan saat puasa yang cepat dan benar? Berikut ini ulasannya :
1. Memberi pijatan di bagian ulu hati
Cara mengatasi cegukan saat puasa yang diperbolehkan pertama adalah dengan melakukan pijatan secara perlahan pada bagian atau area ulu hati. Pijatan yang dilakukan bertujuan untuk menenangkan otot-otot diafragma yang mana menjadi tempat terjadinya cegukan.
Lakukan pijatan secara perlahan pada bagian tersebut atau lebih tepatnya di bawah ulu hati menggunakan jemari. Pijatan dilakukan secara perlahan dan selama kurang lebih 20-30 detik. Cara ini biasanya akan membuat cegukan hilang dalam waktu yang cukup singkat.
2. Menahan napas
Menahan napas juga menjadi salah satu cara mengatasi cegukan saat puasa yang aman dan diperbolehkan. Pada beberapa kasus cegukan yang tidak berhenti-berhenti dalam waktu cukup lama, bisa diatasi dengan cara ini.
Untuk melakukannya sangatlah mudah, kamu cukup mengambil napas dalam-dalam melalui hidung kemudian tahan napas tersebut kurang lebih selama 10 detik. Jika kira-kira sudah mencapai 10 detik, hebuskan napas secara perlahan. Lakukan cara ini berulang-ulang hingga 3 atau 4 kali. Jika ternyata cegukan masih belum juga hilang, ulangi cara yang sama dalam waktu 20 menit ke depan hingga cegukan yang kamu alami hilang.
3. Duduk dengan sambil memeluk lutut
Nyatanya cegukan juga bisa diatasi selain dengan cara minum air putih. Salah satunya yang cukup direkomendasikan dengan cara duduk dengan posisi lutut sambil ditekuk. Cara ini ditujukan untuk memberikan tekanan pada area diafragma agar udara yang terjebak di dalamnya bisa keluar dengan mudah. Udara yang terjebak inilah yang akhirnya menyebabkan cegukan.
Cara melakukannya juga sangat mudah, posisikan diri dengan duduk santai dan kaki ditekuk. Selanjutnya peluk lutut dengan badan sambil dicondongkan ke arah depan. Tahan posisi ini selama kurang lebih 2 menit lalu lepaskan. Jika cegukan ternyata belum hilang, cobalah ulangi cara tersebut dari awal.
Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Cegukan pada Bayi Paling Ampuh dan Efektif
4. Bernapas menggunakan kantong kertas
Dan cara mengatasi cegukan saat puasa yang terakhir adalah dengan bernapas menggunakan kantong kertas. Cara satu ini dilakukan dengan tujuan untuk melemaskan otot-otot diafragma yang menegang karena terjadi kontraksi. Bernapas dengan kantong kertas akan membuatmu secara tidak sadar menghirup karbon dioksida. Karbon dioksida yang terhirup ini yang nantinya akan melemaskan otot-otot diafragma.
Untuk cara melakukannya juga sangat mudah, kamu perlu menempelkan leher kantong kertas ke bagian mulut dan hidung hingga tertutup rapat. Mulailah untuk bernapas, dan lakukan cara ini selama beberapa waktu hingga cegukan hilang.
Cegukan sendiri memang bukan menjadi kondisi medis yang membahayakan bagi tubuh. Tapi demikian, cegukan yang berkepanjangan bisa menjadi salah satu gejala dari sebuah penyakit serius. Beberapa penyakit tersebut seperti kerusakan pembuluh darah otak, radang dan tumor sistem saraf otak, gangguan jaringan disepanjang jalur saraf perifer, gangguan saluran pencernaan, hingga kanker. Sebaiknya kamu periksakan diri ke dokter jika cegukan yang kamu alami tidak berhenti-berhenti.
Itulah tadi cara mengatasi cegukan saat puasa yang diperbolehkan untuk kamu lakukan. Melakukan cara di atas tentunya tidak akan membuat puasamu batal. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan kamu, ya?