Koran.id – Mempunyai hubungan asmara bersama seseorang yang kalian sayangi memang menyenangkan, terlebih membuat suasana pada pribadi kamu menjadi bersemangat. Namun, bagaimana jika hubungan yang kamu jalani berakhir dengan perpisahan? yang membuat pribadi menjadi down bahkan patah hati. Tindakan baik yang dilakukan harus cepat move on, karena ketahuilah ini bahaya patah hati bagi kesehatan.
Patah hati sebenarnya perasaan yang wajar dialami setiap orang yang sedang mendapatkan cinta, akan tetapi sebagai sosok yang tangguh dan bijaksana ada baiknya untuk tidak tenggelam dalam kesedihan yang dimana menjadikan rasa itu menjadi patah hati. Tak bisa dipungkiri penyebab yang ditimbulkan ketika patah hati yakni bahaya untuk kesehatan, lantas apa bahayanya bagi kesehatan. Yuk langsung saja simak penjelasanya dibawah ini.
Cepat Move On! Ini Bahaya Patah Hati Bagi Kesehatan
1. Rambut Mudah Menjadi Rontok
Bahaya patah hati bagi kesehatan yang pertama adalah mengalami kerontokan rambut, ternyata begitu mempengaruhi ketika seseorang patah hati maka haormon pada kulit di bagian kepala akan terganggu. Reaksi ini dipicu oleh telogen effluvium selain menjadikan rambut mudah patah dan rontok, ternyata juga bisa membuat seseorang tersebut mudah stres.
Kerontokan rambut yang disebabkan oleh patah hati memang pada awalnya tidak mengalami banyak rambut yang rontok, akan tetapi jika perasaan yang kacau itu terus berlarut-larut dalam kesedihan maka yang ditimbulkan akan terjadi kebotakan. Jika sudah seperti ini pasti sulit untuk di atasi, jangan sampai hal ini terus dibiarkan ya?
2. Mental Menjadi Terganggu
Berikutnya patah hati seringkali kerap mengganggu pikiran seseorang tak lain hal ini mental menjadi kacau, sering patah hati mengakibatkan sifat frustasi, kebencian, kekecewaan bahkan sedih yang tak ada hentinya. Jika hal ini terus dibiarkan sampai jangka waktu lama, bisa menjadi kemungkinan seseorang tersebut mentalnya sudah jatuh atau bisa stres.
Jika ada teman kalian bahkan saudara yang mengalami patah hati, maka langkah cepat yang diambil wajib untuk menghiburnya dengan tujuan membahagiakan, membuat tersenyum dan bahkan untuk melupakan masa lalu yang membuatnya menjadi terpuruk. Meski itu tidak mudah cara melupakan cinta pertama khususnya, namun percayalah sebuah proses dengan tujuan baik maka tidak ada yang gak mungkin untuk bisa kembali normal.
3. Pencernaan Mengalami Masalah
Akibat patah hati yang terus berlanjutan maka efek yang di dapatkan yakni kurangnya selera makan, atau ingin makan tapi selalu nafsunya berkurang. Hal ini karena keadaan seseorang tersebut kondisinya buruk, jadi kalau melihat sesuatu yang ingin dimakan maka akan mual-mual, mudah kram, sakit maag dan bahkan pencernaan sering terganggu.
Dampak yang begitu kacau karena disebabkan oleh emosionalnya yang terus berkembang pada pribadinya, sehingga tak jarang seseorang yang mengalami seperti itu akan mudah sakit akibat kurang selera pada makanan. Mengungkapkan perasaan ketika sedang terpuruk memang perlu dilakukan, hal ini untuk setidaknya mempermudah masalah dan mendapatkan solusi.
4. Hormon Terganggu
Perasaan yang jatuh karena patah hati akan mempengaruhi bagian tubuh yang sensitif, bagian otak sebagai perantara maka akibat lainya hormon menjadi terganggu. Jangan sampai ketika mengalami kesedihan agar tidak terlarut dalam jangka waktu yang lama, jadilah pribadi yang selalu bijaksana tanpa ada rasa yang membuatnya terpuruk.
Salah satu homon pada bagian otak yang membuat seseorang menjadi bahagia adalah Dopamine, jangan sampai kondisi hormon dopmine terganggu secara signifikan. Karena hormon Dopamine begitu peka terhadap keadaan yang terjadi, dan jika ini terjadi maka seseorang tersebut akan mudah depresi yang sulit untuk sembuh.
5. Turunya Berat Badan Secara Drastis
Berbeda dengan melakukan diet atau olahraga yang sekiranya ingin menurunkan berat badan, patah hati membuat seseorang berat badanya turun secara drastis. Karena efeknya begitu berpengaruh pada makanan, jika perasaan sedang patah hati pasti tidak akan merasa lapar meski itu sudah waktunya.
Tak lepas dari tekanan pada kadar kortisol menjadi meningkat, sehingga meski tidak makan meski perutnya sudah kosong akan tetap kuat. Dampak negatifnya maka akan mempengaruhi dari segi kesehatanya tak terkecuali berat badan merosot drastis, jadi ingat tubuh butuh energi yang cukup untuk melakukan aktivitas dan sayangilah tubuh mu selagi masih sehat.
Baca Juga: Cara Agar Tidak Mudah Patah Hati yang Seharusnya Kamu Lakukan
6. Mudahnya Terserang Penyakit
Banyak sekali efek patah hati yang ditimbulkan pada seseorang, terbukti nyata jika perasaan yang terus kondisinya memburuk maka sistem kekebalan pada tubuhnya sangat membahayakan. Penyakit yang sangat rentan terhadap kondisi seseorang seperti virus, terserangnya hormon, bakteri dan infeksi.
Dari gejala penyakit diatas jangan sampai mudah dan masuk di dalam tubuh, karena hal ini begitu waspada bila di biarkan terus-menerus. Penyakit yang menyerang akan mudah merespon ke seluruh bagian tubuh, sehingga bukan tidak mungkin lebih fatalnya mengakibatkan kematian.
7. Kurangnya Fokus
Sangat jelas sekali jika efek patah hati akan membuat seseorang mudah mengalami depresi, stres bahkan emosi, hal ini akan memicu kurangnya foukus terhadap sesuatu yang ada di depanya. Gejala ini ditimbulkan karena kinerja pada otak yang melambat.
Cara mengatasinya akan hal ini lebih baik lakukan istirahat terlebih dahulu secukupnya, dengan refleksi semua badan yang tak bergerak membuat seseorang akan mudah menjadi fokus lagi. Jagalah pola hidup sehatmu agar tidak mengalami gejala yang bisa memburukkan tubuhmu nantinya.
8. Sering Nyeri Dada
Banyak sekali efek yang ditimbulkan karena patah hati ini, tak lain sering nyeri dada. Bukan tanpa alasan perasaan yang sedang patah hati seolah-olah tidak kuat dalam menahan emosi, dari sifat seperti itu maka seringkali nafas lebih cepat kinerjanya, sehingga dada terasa nyeri.
Disisi lain detak jantung juga terasa amat berdebarnya, terbukti jika patah hati ini seolah-olah menjadi tegang tanpa ada ketenangan sekalipun. Sebenarnya mudah untuk mengatasinya, untuk mengalihkan pikiran yang campur aduk seperti itu ada baiknya kalian suka berkumpul bersama teman untuk berlibur.
9. Mudah Insomnia
Patah hati tak lepas dengan hal buruk yang akan menimpanya, efek yang terjadi akan terus terlarut dalam bayangan masa lalunya yang telah diperbuat. Sehingga tak jarang jika seseorang yang sedang patah hati mengalami insomnia dengan mudah. Lelahnya pada fisik dan pikiran akan menimbulkan kecemasan, jika hal ini terjadi terlalu berkepanjangan maka akan mudah terserang penyakit mematikan seperti jantung dan penyakit darah tinggi.
Namun tak perlu khawatir jika memang patah hati ini membuat perasaan menjadi hancur, maka ada baiknya untuk melakukan tindakan yang positis untuk membangkitkan seperti memanjakan diri, melupakan dengan menerima keadaan, rubah penampilan dan jangan sampai stalking pada mantan.
10. Sering Sakit Kepala
Cepat move on memang modal yang utama ketika sedang patah hati, hindari perasaan yang terlalu lama untuk merasakan stres dan depresi. Seseorang yang patah hati pasti pikiranya telah pusing, memikirkan serta membayangkan hal yang aneh bagi dirinya. Namun hal ini berbeda sekali dengan sakit kepala seperti yang biasanya, jika sakit kepala mudah untuk diobati dengan vitamin/ obat.
Efek yang terjadi akibat pikiran yang tak jelas ini akan membuat kepala menjadi sakit, bahaya seperti inilah jika tidak di sembuhkan dengan cepat maka akan malas dalam melakukan kegiatan. Sehingga dari kurangnya gerak pada bagian tubuh, membuat fisiknya menjadi lemah dan mudah akrab dengan penyakit.
Nah, itulah tadi beberapa tentang Bahaya Patah Hati Bagi Kesehatan. Agar tidak terlarut dalam kesedihan maka cepat untuk lupakan seseorang yang membuatnya patah hati, dan sesekali untuk menghibur diri di tempat yang baru agar kamu dapat menemukan jati diri kembali. Semoga bermanfaat ya?